Luas wilayah kabupaten Pandeglang adalah 2.747 km², dengan jumlah penduduk 1,585 juta jiwa (2008). Kabupaten Pandeglang terdiri atas 35 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Pandeglang, yang berada di bagian utara wilayah kabupaten, Pusat perekonomian Kabupaten pandeglang terletak di dua kota yakni Kota Pandeglang dan Labuan
Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Kawasan selatan terdapat rangkaian pegunungan. Sungai yang mengalir diantaranya Sungai Ciliman yang mengalir ke arah barat, dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan.
Sejarah Kabupaten Pandeglang
Sejarah
(versi wikipedia)
Caringin, yang kini hanya sebuah desa, pernah menjadi ibu kota Kabupaten Banten Barat. Setelah daerah ini luluh lantak akibat letusan Gunung Krakatau tahun 1883, ibu kota kabupaten itu dipindahkan ke Pandeglang dan berganti nama menjadi Kabupaten Pandeglang. Meski sejak itu Caringin terdegradasi menjadi desa, bagi perjalanan sejarah Banten, Caringin tetaplah daerah penting. Caringin, menurut Syaukatuddin yang mengutip dari para kasepuhan, berasal dari kata beringin, yang berarti ’pohon rindang tempat berteduh.
(versi pandeglangkab.go.id)
Menurut Staatsblad Nederlands Indie No. 81 tahun 1828, Keresidenan Banten dibagi tiga kabupaten: Kabupaten Utara yaitu Serang, Kabupaten Selatan yaitu Lebak dan Kabupaten Barat yaitu Caringin.
Kabupaten Serang dibagi lagi menjadi 11 (sebelas) kewedanaan. Kesebelas kewedanaan tersebut yaitu: Kewedanaan Serang (Kecamatan Kalodian dan Cibening), Kewedanaan Banten (Kecamatan Banten, Serang dan Nejawang), Kewedanaan Ciruas (Kecamatan Cilegon dan Bojonegara), Kewedanaan Cilegon (Kecamatan Terate, Cilegon dan Bojonegara), Kewedanaan Tanara (Kecamatan Tanara dan Pontang), Kewedanaan Baros (Kecamatan Regas, Ander dan Cicandi), Kewedanaan Kolelet (Kecamatan Pandeglang dan Cadasari) Kewedanaan Ciomas (Kecamatan Ciomas Barat an Ciomas Utara) dan Kewedanaan Anyer (tidak dibagi kecamatan).
Menurut sejarah, pada tahun 1089 Banten terpaksa harus menyerahkan wilayahnya yaitu Lampung kepada VOC (Batavia). Saat itu Banten dipimpin oleh Sultan Muhamad menyusun strategi untuk melawan kekuasaan VOC. Sultan Muhamad menjadikan Pandeglang sebagai wilayah untuk menyusun kekuatan. Kekuatan kesultanan dipencar kepelosok Pandeglang seperti di kaki gunung Karang dan di pantai.
Pandeglang dalam percaturan sejarah kesultanan Banten telah terbukti merupakan daerah yang strategis. Hal ini bisa terlihat dari berbagai peninggalan sejarah yang terdapat di wilayah Pandeglang. Semua itu bukan hanya membekas pada benda yang berwujud, tapi juga membekas pada kultur kehidupan masyarakat Pandeglang.
Peninggalan sejarah kesultanan Banten masih nampak terlihat dari seni budaya yang ada di Pandeglang. Misalnya saja, Pandeglang merupakan Kota Santri dan Pandeglang terkenal dengan daerah yang historis, patriotis dan agamis. Julukan ini tidak serta merta timbul dengan sendirinya, akan tetapi merupakan bentangan sejarah telah mencatatnya.
Kembali kepada sejarah terbentuknya Kabupaten Pandeglang sejak tanggal 1 April 1874, tanah-tanah gubernur kecuali Bativia dan Keresidenan Priangan telah Banten telah ditentukan, bahwa:
- Jabatan Kliwon pada Bupati dan Patih dari Afdeling Anyer, Serang dan Keresidenan Banten dihapuskan.
- Bupati mempunyai pembantu, yaitu mantri Kabupaten dengan gaji 50 gulden.
- Kepala Distrik mempunyai gelar jabatan wedana dan Onder Distrik mempunyai jabatan Asisten Wedana.
Menurut data tersebut di atas, Pandeglang sejak tanggal 1 April 1874 telah ada pemerintahan. Lebih jelas lagi dalam ordonansi 1877 Nomor 224 tentang batas-batas keresidenan Banten, termasuk batas-batas Kabupten Pandeglang dalam tahun 1925 dengan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 14 Agustus 1925 nomor XI. Maka jelas Kabupaten Pandeglang telah berdiri sendiri tidak di bawah penguaasaan Keresidenan Banten.
Dari fakta-fakta tersebut di atas dapat diambil beberapa alternatif, yaitu pada tahun 1828 Pandeglang sudah merupakan pusat pemerintahan distrik. Pada tahun 1874 Pandeglang merupakan kabupaten. Pada tahun 1882 Pandeglang merupakan kabupaten dan distrik kewedanaan. Dan pada tahun 1925 kabupaten Pandeglang telah berdiri sendiri. Atas dasar kesimpulan-kesimpulan tersebut di atas, maka disepakati bersama bahwa tanggal 1 April 1874 ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Pandeglang.
Apa yang Menarik di Kabupaten Pandeglang??
Salah satu daya tarik dari kabupaten Pandeglang adalah objek wisatanya diantaranya adalah PANTAI CARITA, KAWASAN WISATA TANJUNG LESUNG, KAWASAN PANTAI BAMAPANTAI CIPUTIH, PEMANDIAN CIKOROMOYCURUG, GENDANGPEMANDIAN AIR PANAS BELERANG CISOLONGWISATA, GUNUNG KARANG,PEMANDIAN ALAM CITAMANTAMAN, NASIONAL UJUNG KULON.
Selain itu Pandeglang juga terkenal dengan makanan khas dan kerajinannya yaitu :
Pengembangan Emping Melinjo, yang berlokasi di Kecamatan Menes, Labuan, Jiput dan Pagelaran dan Industri Kerajinan Tangan Patung Badak Kayu, lokasi Kecamatan Sumur dan Cimanggu.
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
PANTAI CARITA
Pantai ini memiliki material dasar pasir putih agak kecoklatan dengan latar belakang pegunungan yang berhutan. Terletak di jalur jalan Labuan Cilegon. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan adalah wisata bahari. Dikawasan pantai Carita dilengkapi dengan dua dermaga mini yang berfungsi sebagai pelabuhan untuk kapal pesiar yang akan mengunjungi kawasan Tanjung Lesung, Kawasan Sumur, Ciputih dan Taman Nasional Ujung Kulon. Ke arah timur di daerah perbukitan terdapat Hutan Wisata, yang didalamnya terdapat air terjun yang masih alami yaitu Curug Gendang.
This beach has basic material of brownish white sand with mountain forest background. Located on the traffic course of Labuan - Cilegon. There is maritime tourism. Equipped with two piers that function as an harbor for the tourist boat that will visit Tanjung Lesung area, Sumur area, Ciputih area and Ujung Kulon National Park. To the east is hill area where there is tourism forest and in the forest there is natural waterfall called Curug Gendang.
KAWASAN WISATA TANJUNG LESUNG
Hijaunya alam dan angin di tepi pantai berpasir putih serta terdapat fasilitas hotel dengan gaya alami yang membuat kita merasa betah dan santai untuk melakukan berbagai atraksi olah raga pantai
Green nature and gentle wind on the white sand beach along with hotel facilities with natural design make us feel at ease and relax to do various beach sport
KAWASAN PANTAI BAMA
Merupakan suatu kawasan wisata yang sedang dipersiapkan untuk tujuan wisata bawah laut. Taman laut banyak terdapat disekitar pulau Popole dan Liwungan. Dengan berbagai macam satwa laut, ikan hias, terumbu karang yang cantik dan unik
The beach is in preparation for under water tourism destination. Marine Park is found around Popole and Liwungan with various marine life, decorated fish, beautiful and unique sea coral
PANTAI CIPUTIH
Kawasan Wisata di Kabupaten Pandeglang yang terletak di Ujung Barat Pulau Jawa ini banyak terdapat Pantai Indah berpasir putih seperti Pantai Legon, Pantai Sumur, Pantai Muara Baru Tanjungan, Pantai Dadap Langun, Pantai Keusik Panjang dan Pantai Ciputih serta pulau-pulau kecil yang memiliki keindahan dasar laut seperti Pulau Umang, Pulau Oar, Pulau Mangir dan Pulau Badur.
Located at the westernmost Java Island. In this area there are many beautiful white sand beaches like Legon Beach, Sumur Beach, Muara Baru Tanjungan Beach, Dadap Langun Beach, Keusik Panjang Beach anc Ciputih Beach along with small islands that have underwater beauty like Umang Island, Mangir Island and Badur Island.
PEMANDIAN CIKOROMOY
Bagi anda yang suka berenang dapat mengunjungi Kolam Renang Alam Cikoromoy yang terletak di Kecamatan Cimanuk + 12 km dari Kota Pandeglang airnya jernih dilatarbelakangi pemandangan indahnya Gunung Karang.
For you who like to swim can go to Cikoromoy Natural Swimming Pool that located in Cimanuk sub district about 12 km from Pandeglang City. The water is clear with beautiful background of Karang Mountain.
CURUG GENDANG
Terletak di areal wisata Perhutani tidak jauh dari Pantai Karangsari Carita. Ketinggian air terjun ini + 15 m, areal ini bisa digunakan untuk camping ground dan dibawah air terjun ini bisa digunakan untuk mandi atau berenang.
This waterfall is located in the vicinty of forest tourism not far from Karangsari Carita Beach about 15 meters high. This area can be used as camping ground and swimming below the waterfall as well.
PEMANDIAN AIR PANAS BELERANG CISOLONG
Pemandian alam air panas dengan sumber mata air belerang dari Gunung Karang, yang terdapat di Kecamatan Kaduhejo 10 km dari Kota Pandeglang
Hot spring bathing place with sulphur spring water source from Karang Mountain that is located in Kaduhejo 10 km from Pandeglang city.
WISATA GUNUNG KARANG
Gunung Karang terletak di sebelah barat Pusat Kota Pandeglang yang memiliki keindahan alam pegunungan.
This beautiful mountain is located to the west of downtown Pandeglang Regency.
PEMANDIAN ALAM CITAMAN
Merupakan tempat pemandian alami di Kaki Gunung Pulosari. Pemandangan disekelilingnya sangat indah. Terletak di Kecamatan Jiput.
This a natural bathing place at the foot of Pulosari Mountain has beautiful surrounding is located in Jiput Sub District.
TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
Merupakan habitat dan tempat perlindungan sejumlah satwa langka yang terancam kepunahannya salah satunya adalah Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus). Terdapat juga jenis Flora dan Fauna Langka lainnya. Dideklarasikan oleh UNESCO sebagai Natural World Heritage Site, kawasan ini terdiri dari Pulau Handeuleum, Pulau Peucang, Pulau Panaitan, Gunung Honje Utara dan Taman Jaya dengan luas keseluruhan 136,655 ha
Ujungkulon National Park is habitat and protective place for a number of rare animals that threatenead with extinction. One of them is Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) along with hundreds species of rare flora and fauna. Were declared by UNESCO, as World Natural Heritage Site. This area consists of Handeuleum Island, Peucang Island, Panaitan Island, North Honje Mountain and Jaya Park with total area 136,655 ha.
Reff. pandeglang.go.id, wikipedia.