Belakangan ini beberapa warnet diserang wabah virus shortcut. Virus shortcut itu sendiru menyerang folder dengan merubahnya menjadi shorcut dan dapat juga menyembunyikan file. Shorcut adalah virus worm yang menyebar dengan memanfaatkan celah keamanan Windows yaitu MS10-046.
Sebenarnya virus ini tidak begitu hebat dibandingkan dengan virus sality. Cuman virus shortcut itu sangat menjengkelkan karena virus shortcut muncul dengan varian yang berbeda-beda. Jadi sulit bagi anti virus untuk mendeteksi keberadaan shortcut apalagi antivirus lokal.
Bahkan saya sempat geli ketika ada seminar di kampus saya. Ketika itu flasdisk pembicaranya terkena virus shortcut. Saat itu beliau menggunakan antivirus ansav, ansav ketika mendeteksi virus maka alarmnya akan berbunyi. Begitu flasdisk dibuka sirine ansav bunyi spontan kami ngakak kegelian. Akhirnya butuh waktu 15 menit untuk menyikat habis virus shortcut. Bukan hanya virusnya yang hilang file yang akan menjadi bahan seminar juga ikut dihajar alias hilang. Nah kalau begini mana yang harus diwaspadai ? virusnya atau anti virusnya ya hehe..
Kembali kemasalah virus shortcut yang ada di warnet. Gimana caranya waktu itu agar warnet bersih dari virus shortcut. Terpaksa setiap hari saya dan teman saya ngecek satu persatu bilik apakah ada virus shortcut atau tidak. Saya hanya perlu ngecek Data D saya, karena sudah saya deep freeze jadi kecil kemungkinanya virus masuk ke sistem C. Kalau nemu virus shortcut ya terpaksa saya harus format ulang agar benar-benar bersih, setelah itu saya scan. Kalau ada flash disk yang terinfeksi saya scan di komputer server yang menggunakan MSE.
Tapi setelah smadav 8.3 hadir pekerjaan saya jadi lebih mudah. Varian virus worm yang dapat dideteksi oleh smadav 8.3 cukup banyak dan terbukti bisa menyikat habis virus shortcut yang ada pada komputer maupun flash disk. Selain lebih ringan dibandingkan MSE tentu saja smadav lebih ekonomis karena gratis.