Kalau kita main kesawah pasti kita akan menemukan beberapa spesies hewan yang hidup dan mencari makan disana. Ada yang merugikan petani namun ada juga binatang yang dianggap menguntungkan. Kenapa menguntungkan ? biasanya binatang yang menguntungkan petani dapat dimanfaatkan sebagai penangkal hama padi secara alami.
Tikus Sawah
Tikus jenis ini mudah sekali dijumpai dipersawahan. Mereka biasanya bersarang dilubang-lubang persawahan atau semak-semak. Hama seperti ini sebenarnya memiliki pengendali alami atau yang disebut dengan predator.
Predator alami tikus sawah
Ular sawah
Dalam kenyataannya, ular justru kini semakin punah akibat aneka penangkapan, pembunuhan yang tidak berdasar, serta kerusakan habitat dan lingkungan hidupnya. Ular-ular yang dulu turut serta berperan dalam mengontrol populasi tikus di sawah dan kebun, kini umumnya telah habis atau menyusut jumlahnya. Maka tidak heran, di tempat-tempat yang sawah dan padinya rusak dilanda gerombolan tikus, seperti di beberapa tempat di Indonesia. Bahkan para petani kini mulai sadar dan memerlukan untuk melepaskan ular-ular sawah dan melarang pemburuan ular di desa.
Burung hantu
Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tidak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang. Burung hantu berburu aneka binatang seperti serangga, kodok, tikus, dan lain-lain.
Namun sama halnya nasibnya dengan ular, populasi burung hantu makin berkurang lantaran perburuan dan minat masyarakat untuk memelihara jenis burung predator ini.
Dari tikus tanah dan predator alaminya sekarang kita lihat jenis hewan yang lain.
Hama Putih
Bergelantungan pada daun pada dan menyebabkan daun keputih-putihan. Sebenarnya serangan hama ini tidak begitu mengancam panen jika kerusakan masih dibawah 25%. Artinya dalam setiap pohon padi kerusakan kurang dari 10 helai daun. Hama ini bersifat aquatil (bergantung pada air dan udara untuk bernafas). Hama ini menyerang tanaman padi pada usia muda.
Pengontrol alami hama putih
Kepik
Beberapa orang menganggap kepik adalah hama, beberapa sumber juga mengatakan demikian. Kepik hitam disinyalir dapat mengakibatkan gagal panen dalam jumlah besar, namun kepik juga dapat meminimalisir hama putih. Kepik memakan telur-telur dari hama putih dan serangga hama padi lainya.
Maap cuman bisa ngasih dua dulu, ane tau pasti pada bosen baca artikel yang kepanjangan. Jadi cerita berikutnya saya draft dulu :D