Lebaran tidak pernah lepas dari mudik, begitu juga dengan mudik yang tidak lepas dari lebaran. Apakah mudik itu sebenarnya dianjurkan di dalam Al-Qur'an dan Hadist, setahu saya belum pernah ada bukti kalau mudik dianjurkan dalam Al-Qur'an dan Hadist. Jadi bisa dibilang sebenarnya mudik itu tidak wajib dan tidak akan dosa kalau tidak dilakukan. Tetapi karena mudik itu sendiri merupakan sebuah tradisi bangsa yang sudah turun temurun maka mudik akan menjadi agenda tahunan yang sangat menarik setiap episodenya.
Sejak kapan budaya atau tradisi mudik dimulai? dan darimana pula sebenarnya tradisi ini berasal. Sejauh ini belum ada bukti yang menjelaskan tentang hal tersebut. Walau demikian masyarakat Indonesia sangat antusias dan menikmati tradisi tahunan ini, bahkan jarak dan waktu tidak akan memutuskan tekat untuk bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman tercinta. Bertemu dengan sanak saudara, bersalam-salaman dan saling memaafkan adalah hal yang luar biasa dibalik tradisi mudik. Bayangkan saja jika tradisi mudik tidak ada mungkin banyak masyarakat Indonesia yang tidak ingat dimana kampung halaman dan lupa akan sanak saudara di kampung.
Namun perlu diingat bahwa tradisi ini setiap tahunnya menelan banyak korban jiwa maupun harta. Baik di jalan, di dalam bus, kereta api, dan pesawat bahaya tetap saja mengintai. Untuk itu perlu diperhatikan bahwa persiapan yang matang jauh hari sebelum lebaran merupakan langkah terbaik. Memahami jalur yang akan ditempuh dan seluk beluk jalanan yang akan dilewati adalah langkah jitu guna menghindari kemacetan. Tetap waspada saat didalam kendaraan umum guna menghindari tindak kejahatan juga harus diperhatikan. Ingat penjahat juga perlu uang untuk berlebaran entah itu untuk membeli baju, atau berbuat maksiat lainnya.
Sekian posting saya kali ini dan semoga berguna bagi anda, ingat jaga keluarga anda dari tindak kejahatan saat lebaran dan jangan lupa tulis saran dan komentarnya ya..., supaya bermanfaat bagi yang lain.