Anak-anak adalah makhluk yang serba ingin tahu. Rasa keingintahuanya mengalahkan segalanya. Apalagi dengan akses internet yang menawarkan aneka ragam informasi. Kadang beberapa informasi di internet tidak terlalu dibutuhkan oleh anak. Beberapa konten juga dilarang keras untuk diakses oleh anak-anak. Diantaranya situs-situs yang memiliki konten dewasa dan menayangkan aksi kekerasan atau tayangan yang menyesatkan lainya.
Saya tidak bilang kalau youtube itu tidak baik untuk anak-anak. Tetapi beberapa video tindak kekerasan di youtube masih bisa bebas diakses dan dinikmati publik. Kata kunci perang sampit dan smack down jadi favorit anak. Padahal video yang menayangkan tindak kekerasan tidak baik bagi psikologi anak.
Sekedar sharing dibeberapa warnet yang bebas akses sengaja membookmarking situs-situs porno. Mereka bilang itu adalah salah satu fasilitas dan yang paling dicari. Daripada pelanggan susah-susah ngetik ulang di browser atau cari di google mending langsung pencet bookmark.
Lalu bagaimana kita membatasi akses internet pada anak-anak ? pasti butuh peran dari orang dewasa. Terutama pihak keluarga yang harus mendampingi anak saat main di warnet. Pantau anak agar dia mengakses internet sesuai kebutuhan dan tidak salah jalur saat berinternet. Kata pepatah banyak jalan menuju roma, lebih banyak informasi saat akses internet.
Internet bukan mainan yang bebas digunakan anak. Internet itu bisa jadi kendaraan bisa juga jadi bom waktu. Kendaraan untuk menuju masa depan yang baik dan bom waktu untuk menghancurkan masa depan anak. Jika anak bisa memanfaatkan informasi di internet dengan baik maka mereka akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Banyak remaj-remaja Indonesia yang sukses menjalani bisnis online. Menjadi programer, jurnalis, webmaster di usia remaja juga banyak.
Tapi tidak kalah banyak remaja yang masa depanya suram gara-gara internet. Melakukan tindak asusila setelah menonton video porno, bolos sekolah karena uang saku dan SPPnya buat main game online, dan masih banyak lagi. Tadi adalah gambaran sederhananya saja.
Kesimpulanya adalah kenakalan tidak hanya karena ada niat si anak tetapi juga karena ada kesempatan. Waspada dengan selalu ikut saat anak main ke warnet kalau menolak untuk diikuti ya tanda tanya besar hehe...., Oke sekian tips dari saya selamat mengawasi :D.
Yang mau main ke blognya programmer silahkan disini, kalau saya bilang bliau programmer yang nyantai dan apadanya.