Ternyata tanpa saya sadari selama ini, saya sudah kebobolan. Dan tragisnya saya dikadali oleh anak-anak SD. Berawal dari kejadian beberapa hari yang lalu, disebuah billing nomer 2 tempat saya kerja. Ditempati oleh sekumpulan anak-anak SD, yang waktu itu saya pikir sedang mencari tugas. Biasanya mereka gaduh lantaran berdebat soal hasil browsing atau main game di games.co.id. Tapi kali ini kok aneh, mereka diam dan terkesan menutupi sesuatu atau tidak mau berisik.
Karena di server saya tidak memiliki software khusus untuk memantau aktifitas klien jadi biasanya saya kontrol bilik satu persatu. Kalau ada sekumpulan atau anak-anak SD yang pake saya biasa ajak ngobrol, cari tugas apa, ada kesulitan atau tidak, yang sifatnya adalah untuk mengawasi aktifitas mereka saat browsing.
Saat saya tiba di bilik nomer 2 tiba-tiba anak-anak kaget, saya jadi semakin penasaran. Salah satu dari mereka mencoba menutup web browser, Ooops aman yaa.. hehe.., nggak juga lah. Saya buka web browser dan saya lihat history, waduh-waduh ternyata hasil pencarian artis telanjang dan artis bugil jadi sasaran mereka.
Lagsung saya nasehati, "kalau disini gak usah lihat gambar begituan dek, kliatan dari depan kamu lihat apaan. Kalau besok masih suka lihat beginian saya laporin bapak kamu atau gak usah internetan disini selamanya, OK".
Dengan sedikit nasehat mereka sudah nampak ketakutan setengah mati bahkan ada yang mau nangis takut kalau-kalau saya laporkan ke orang tua mereka. Dari pengalaman itu juga saya harus lebih hati-hati. Padahal saya sudah coba semaksimal mungkin mengurangi kebobolan dengan memasang DNS Awari dan Deep Freeze serta auto restart. Mungkin saya perlu software untuk mengawasi aktifitas klien agar lebih baiknya. Namun alangkah baiknya jika anak-anak SD dan SMP jika bermain di warnet diawasi oleh orang tua.
Peran orang tua sangat penting atau kalau sedang berhalangan minimal si anak membawa pendamping seorang dewasa yang dapat dipercaya. Itu masih hasil pencarian gambar, kalau pake hasil pencarian website di warnet yang menggunakan open DNS habislah masa depan mereka. Dan sarankan si anak untuk mampir di warnet yang dapat dipercaya setidaknya orang tua mengenal pengelola warnet atau karyawanya.