Jadi Kita yang Memilih Bukan Hidup yang Memilih Kita

Jadi Kita yang Memilih Bukan Hidup yang Memilih Kita

Jadi hidup telah memilih menurunkan aku ke Bumi hari berganti dan berganti namun ku diam tak memahami. Sepenggal kata dari lirik lagu band Indonesia itu telah membuat saya berfikir jika kita dipilih untuk hidup apakah layak untuk kita tetap hidup. Ku coba bertanya pada manusia tak ada jawabnya, ku coba bertanya pada langit tua langit tak mendengar. Perjuangan dalam memperoleh jawaban hidup memang tidak mudah tetapi memang segala usaha harus dilakukan. Mencari jawaban pada manusia atau apapun adalah sebuah usaha.

Tapi bagi saya hidup adalah pilihan saya dan bukanlah hidup yang memilih saya untuk tetap hidup. Tetap takut untuk mati adalah kunci jawaban kenapa kita masih bisa hidup dan bertahan. Rasa akan takut kepada kematian kita wujudkan dalam berbagai macam hal. Beribadah, berusaha berhati-hati, menabung pahala dengan berbaik dengan sesama.

Jadi apakah anda masih percaya dengan perkataan seseoarang yang berkata bahwa tidak takut mati. Itu hal yang konyol dan menggelitik, karena hal seperti itu hanya dikatakan pada orang-orang yang putus asa dan berakhir dalam gantungan tali atau racun pembunuh dan sejenisnya. Tetap takut mati dan ingat hari akhir membuat hati tersadar dan kembali ke jalan yang benar.

Share this:

Disqus Comments