Dilihat dari berbagai sisi memang wanita terlihat lemah dibanding oleh kita yang pria. Namun mereka toh tetap kuat, tegar, dan bersahaja menjalani berbagai macam profesi. Jika dibandingkan dengan lelaki pengamen jalanan, preman pasar, penjambret, profesi wanita sebagai operator SPBU atau cleaning service jauh lebih bermartabat dimata saya. Mereka lebih menghargai bahwa sesungguhnya kerja keras adalah energi kita untuk mencapai sebuah tujuan. Tujuan yang selama ini kita Impikan hingga akhirnya suatu saat terwujud.
Reff cvmiracledesign
Hanya dari segi fisik saja terlihat perbedaan antara keduanya, namun dalam segi intelegensi, dan semangat kerja saya yakin orang yang sebelah kanan lebih memiliki nilai positif. Saya belajar dari ibu saya yang hanya seorang ibu rumah tangga. Beliau mengurus lima orang anak mulai saya yang paling dewasa berumur 18 tahun hingga adik saya yang bungsu berumur 10 bulan. Beliau dapat membagi tugas antara mengurus anak dan rumah. Selain itu beliau masih sempat mencari tambahan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dengan bekerja sampingan di pabrik pembuat plastik di daerah pedurungan. Walaupun gaji tidak tentu kadang hanya mendapat 50 ribu perbulan tetapi Ibu saya tetap menjalani profesi tersebut.
Wanita memang terlihat lemah dan tidak berdaya namun terdapat kekuatan yang nyata didalam jiwanya. Seperti halnya cerita samson yang luar biasa kuatnya hingga terkenal diseluruh negeri namun tidak berdaya oleh seorang wanita. Saya berharap pada pertamina semoga dapat menjadi sebuah perusahaan yang mashur lagi di kancah internasional, membangun perekonomian bangsa menjadi lebih baik, tetap mengutamakan SDM dalam negeri, saya percaya mewakili pemuda indonesia yang terdiri dari satu kelaurga saya tentunya saya dan adik saya. Semoga warga Indonesia yang lain mendukung program dari Pertamina yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dukung program pemerintah konversi minyak tanah ke LPG, jangan demo melulu sekali-kali dukung dan beri masukan yang membangun.
Toh konversi minyak tanah ke LPG telah berhasil menghemat subsidi negara sebesar Rp 19,98 triliun. Biaya yang dikeluarkan untuk paket konversi adalah sekitar Rp. 9,3 Triliun, sehingga total penghematan yang sudah dapat dilakukan negara adalah sekitar Rp. 10,7 Triliun (reff www.pertamina.com) Dengan kata kerja keras adalah energi kita mari sekali lagi dukung program konversi minyak tanah ke LPG agar dapur ibu-ibu bisa mengepul hehe.., istilahnya aja bukan mengepul asap masakan gosong,, hihihiii,,,,.
Sekian posting dari saya ...