Menyikapi kenaikan sembako

Sembako naik? bukan hal yang luar biasa karena setiap tahun pasti harga sembako mengalami kenaikan dan puncaknya dapat ditebak yakni saat menjelang perayaan hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Dan siapa sangka kenaikan harga sembako dapat memicu naiknya harga-harga barang-barang yang, wah kalau begini bisa repot bukannya senang dihari raya malah dibuat pusing dengan naiknya si Sembako. Yang paling dibuat pusing yakni dari kalangan ibu-ibu selain harus jeli, juga harus pintar mengatur manajemen keuangan keluarga kalau tidak bisa-bisa kantong Bapak bisa Jebol hihihii...



Nah saya punya sedikit solusi buat para Ibu-ibu dirumah
1. Yang pertama lihat tanggal mainnya ibu, lebaran kan masih 1 bulan lagi mumpung masih jauh siapkan anggaran untuk lebaran buat rencana apa aja yang mau dibeli.
2. Yang kedua usahakan untuk menabung, ini kan bulan puasa pasti pengeluaran lebih sedikit dibanding hari-hari sebelumnya jadi sisa ini bisa ditabung sebagai Tabungan Lebaran
3. Yang ini buat yang tidak punya surplus atau sisa untuk di tabung, ya kita harus prihatin hitung-hitung ibadah. Prihatin meninggalkan hal-hal yang tidak perlu, ya kalau kebutuhannya tidak mendesak sekali ya tidak usah dibeli misalnya baju lebaran dll.
4. Yang terakhir banyak beribadah dan shadaqah kurangi perbuatan maksiat kalau perlu hilangkan. Dibulan suci ini ibadah kita akan dilipat gandakan begitu juga dosa jadi kalau ingin kebutuhan tercukupi dan do'a dikabulkan oleh Allah SWT maka banyak berdoa dan bila mampu shadaqah.

Sekian posting saya kali ini jika ada tuturkata yang kurang berkenan saya mohon maaf sebesar-besarnya dan apabila anda memiliki kritik dan saran silahkan poskan komentar atau mungkin anda ingin menambahkan tips yang lain silahkan poskan komentar anda.
Terima kasih