Gubuk Derita "satu rumah dihuni 24 orang"

Gubuk Derita "satu rumah dihuni 24 orang"

Tadi pagi saat melihat tayangan Televisi sungguh pilu hati ini melihat keadaan saudara kita. Bogor di kaki gunung Salak, tepatnya di Kampung Loji, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keluarga Pak Miong, harus berdesak-desakan bersama 24 anggota keluarganya di gubug reot berukuran 7 x 5 meter. Miong bersama istri, 4 anak plus menantu, dan 14 cucunya itu, tinggal di kaki Gunung Salak.

Gubug yang hanya terbuat dari anyaman bambu dan helai kain intuk menutupi jendelanya guna menghindari dinginnya angin malam di kaki gunung.

Lantai tanah akan menjadi becek ketika hujan karena genteng-genteng di atas tak lagi lengkap. Rumah nan sempit itu pun disekat-sekat lagi menjadi lima kamar yang berukuran 2 x 2,5 meter. Di lima kamar itu pak Miong harus membagi tempat tidur untuk 14 orang cucunya, sementara Ia dan anak-anaknya tidur tak menentu dimana asalkan mereka dapat terlelap.

Gubug reot milik Miong (Foto: Egoen/Global TV)

Sungguh terenyuh hati ini, maaf Pak miong saya tidak dapat membantu lebih. Hanya dapat membagikan kisah penderitaan anda kepada sahabat-sahabat saya. Semoga dengan ini muncul dermawan untuk membantu Bapak dan keluarga.

Sekian posting kali ini sobat semoga kita bisa lebih dapat bersyukur dengan keadaan kita yang sekarang dan tetap menjalani hidup ini dan melakukan yang terbaik.

Share this:

Disqus Comments